|
Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Keuskupan Agung Jakarta
|
Kata katedral berasal dari kata Latin cathedra ("tempat duduk" atau "kursi"), mengacu pada kursi atau tahta uskup atau uskup agung yang terdapat di dalam Katedral. Pada masa lampau, kursi merupakan lambang dari guru, dengan demikian kursi uskup melambangkan peran uskup sebagai guru. Kursi juga lambang dari kepemimpinan resmi seorang pejabat kehakiman, dan oleh karena itu kursi uskup melambangkan peran uskup dalam kepemimpinan sebuah keuskupan.
Meskipun kini merupakan sebuah kata benda dalam tata bahasa, namun kata katedral awalnya merupakan kata sifat dalam frasa "gereja katedral", dari bahasa Latin ecclesia cathedralis. Kursi yang dimaksud ditempatkan secara khusus dalam gedung Gereja utama keuskupan dan dikhususkan bagi kepala keuskupan tersebut, dan oleh karena itu menjadi simbol utama dari otoritas.
|
Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Keuskupan Agung Jakarta |
|
Katedral Santa Maria Tak Bernoda Asal. Keuskupan Agung Medan |
|
Paroki St. Fransiskus Assisi, Brastagi,
Keuskupan Agung Medan |
|
Kapel Kabar Sukacita, Brastagi,
Keuskupan Agung Medan |
|
Paroki Santa Perawan Maria, Kabanjahe,
Keuskupan Agung Medan |
|
Paroki St. Petrus & St. Paulus, Kabanjahe,
Keuskupan Agung Medan |
|
Katedral Roh Kudus, Keuskupan Denpasar |
|
Katedral Santa Perawan Maria, Keuskupan Bogor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar